Home » » Teknik Pemijahan

Teknik Pemijahan

Posted by Budidaya Ikan Gabus on Thursday, August 24, 2017

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan dalam proses pemijahan pada ikan gabus, yaitu alami dan buatan. Tetapi untuk pembahasan dalam bab ini hanya akan dijelaskan teknik pemijahan secara alami. Pemijahan secara alami pada ikan gabus dapat dilakukan dalam kolam berukuran panjang 5 meter.lebar 3 meter, dan tinggi 2 meter. Sebelum digunakan, sebaiknya kolam pemijahan dikeringkan terlebih dahulu selama 3-4 hari agar induk gabus yang hendak dipijahkan mudah terangsang. Setelah kolam pemijahan dikeringkan,isi dengan air setinggi 50 8em, kemudian diberi hapa dengan panjang dan lebar sesuai ukuran kolam. Sepertiga dari kolam pemijahan tersebut diberi ijuk yang berguna bagi induk untuk alat menempelkan telur-telur. Agar induk gabus tidak meloncat dari kolam pemijahan, berikan penutup dari kawat kassa pada bagian atas kolam atau lapisi bibir kolam dengan plastik.

Pemijahan alami dapat dilakukan dengan alat dan cara sederhana yang tidak membutuhkan biaya banyak. Langkah pertama dalam melakukan pemijahan secara alami adalah memilih induk gabus jantan dan betina yang gonadnya telah matang. Sebaiknya,induk gabus jantan dan betina yang akan dipijahkan memiliki bobot yang seimbang.

Setelah induk siap memijah, sore hari-sekitar pukul 16.00- induk jantan maupun betina dimasukkan ke dalam kolam pemijahan. Kemudian, biarkan proses pemijahan berlangsung. Indukan betina bisa menghasilkan 10.00Q-11.000 butir telur. Pastikan kolam pemijahan sudah dilengkapi kakaban atau ijuk didalamnya. Usahakan air kolam pemijahan selalu jernih dan mengalir terus-menerus sehingga air tetap segar. Apabila tidak ada aliran air masuk dan keluar, maka aerator (alat penyuplai oksigen) dapat dipasang pada kolam pemijahan.

Pada umumnya, menjelang pagi hari, induk gabus sudah mulai memijah. Induk gabus betina mengeluarkan telur, kemudian diikuti induk gabus jantan mengeluarkan sperma. Dan, proses pembuahan terjadi di luar tubuh ikan gabus (eksternal). Sekitar pukul 07.00, proses pemijahan biasanya sudah selesai dan semua telur telah menempel di kakaban atau ijuk.

Ada dua macam warna pada telur ikan gabus setelah selesai pemijahan, yakni transparan dan putih susu. Telur yang memiliki warna transparan berarti telurfertil (telah dibuahi), sedangkan telur berwarna putih susu merupakan telur tidak fertil (tidak dibuahi). Untuk itu, pada saat hendak ditetaskan, telur yang berwarna putih susu harus di- pisahkan dari telur yang transparan. Selanjutnya, induk gabus yang telah memijah diambil dan dimasukkan lagi ke kolam pemeliharaan induk. Sementara, telur- telur hasil pemijahan yang telah menempel pada ijuk dibiarkan dalam kolam hingga telah menetas, larva gabus dipelihara terlebih dahulu selama 3-4 hari atau hingga tubuhnya ber warna hitam. Setelah itu, larva gabus sudah kuat untuk dipelihara di kolam pendederan.

Thanks for reading & sharing Budidaya Ikan Gabus

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive